Ada sebuah kutipan yang mengatakan, "what you focus on expands". Apa yang menjadi pusat perhatian kita akan berkembang.
Sebut saja rasa syukur. Ketika kita bersyukur, kita berfokus pada hal-hal yang kita miliki, nikmat dan kemudahan yang kita terima. Pada saat itulah kenikmatan yang kita rasakan bertambah, rasanya tidak habis-habisnya nikmat yang kita temui. Semakin kita bersyukur, semakin banyak nikmat yang kita rasakan. Sebaliknya, berfokus pada apa yang tidak kita miliki akan membuat kita selalu merasa kurang. Kita pun jadi lupa untuk bersyukur atas apa yang kita miliki. Dalam Al-Qur'an pun disebutkan:
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. (QS. Ibrahim: 7).
Saat kita berfokus pada masalah atau rintangan yang ada, hal itu membuat hidup terasa berat dan sulit. Masalah yang ada bertahan lama, sementara masalah-masalah lain ikut berdatangan. Semakin kita berfokus pada kesulitan dalam mencapai sebuah tujuan, semakin banyak kesulitan lain yang turut bermunculan, menjadi alasan demi alasan mengapa kita tak bisa sampai pada tujuan itu.
Namun, kalau kita berfokus pada solusi, berbagai cara dan jalan keluar pun berkeliaran dalam pikiran. Hal-hal yang takkan terpikirkan bila kita terus merenungi masalahnya saja.
Apabila kita berfokus pada kebaikan orang lain, kita akan lebih menghargai orang itu dan melihat semakin banyak kebaikan dari dirinya. Jika kita berfokus pada kelebihan yang kita miliki, pada kebaikan yang bisa kita berikan, kita akan menemukan di mana kita dapat menjadi paling bermanfaat dan mengembangkan kelebihan itu untuk kebaikan banyak orang. Berfokus pada hal yang bisa kita ubah membantu kita untuk menciptakan lebih banyak perubahan, ketimbang hanya membiarkan hal-hal yang tidak dapat kita ubah membuat kita tertekan.
Sometimes we focus so much on what we don't have that we fail to see, appreciate, and use what we do have. (Jeff Dixon).
It is during our darkest moments that we must focus to see the light. (Aristotle).
Memfokuskan setiap tindakan kita untuk kebaikan dan manfaat, sebagai bentuk ibadah kepada Sang Pencipta, membantu kita menjalani tiap saat dalam hidup ini dengan penuh kesadaran. Setiap pekerjaan yang kita lakukan, karya yang kita ciptakan, keahlian yang kita latih, akan menghasilkan wawasan serta manfaat yang terus berkembang bagi diri dan sekitar kita.
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi (beribadah) kepada-Ku. (QS. Adz-Dzariyat: 56). sumber
Yaa Allah kami memohon kepadaMu
doa yang telah diajarkan RasulMu
Tolonglah kami dalam mengingatMu
Bersyukur padaMu
beribadah dengan baik untukMu
0 comments:
Post a Comment